Tag: Kuliner Khas Kalimantan Barat

Resep Mie Tiaw Pontianak Kalimantan Barat yang Simple dan Enak Ala Rumahan!

Resep Mie Tiaw Pontianak Kalimantan Barat yang Simple dan Enak Ala Rumahan!

Kalau kamu pernah jalan-jalan ke Pontianak, Kalimantan Barat, pasti pernah dengar atau bahkan mencicipi mie tiaw khas Pontianak. Makanan satu ini terkenal dengan cita rasanya yang gurih, manis, dan sedikit smoky karena proses masaknya yang cepat di atas wajan besar panas.
Bagi orang Pontianak, mie tiaw bukan sekadar makanan, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari sarapan, makan siang, sampai makan malam, menu ini selalu jadi pilihan aman dan nikmat.

Nah, buat kamu yang kangen cita rasa Pontianak tapi lagi jauh dari Kalimantan Barat, tenang aja! Di artikel ini, aku bakal kasih resep mie tiaw Pontianak ala rumahan yang gampang banget dibuat, bahkan buat pemula. Rasanya? Dijamin gak kalah sama mie tiaw abang-abang di warung khas Pontianak!

Asal Usul Singkat Mie Tiaw Pontianak

Sebelum masuk ke resepnya, yuk kita kenalan dulu sedikit sama sejarahnya.
Mie tiaw (atau sering disebut kwetiau) sebenarnya berasal dari Tionghoa. Di Pontianak, banyak masyarakat keturunan Tionghoa yang memadukan resep leluhur mereka dengan bahan lokal khas Kalimantan.
Dari situ lahirlah mie tiaw Pontianak yang punya cita rasa khas, sedikit manis dari kecap, gurih dari bumbu, dan wangi dari minyak babi atau minyak bawang putih yang khas banget.

Tapi tenang, untuk versi rumahan, kamu bisa sesuaikan bahannya biar tetap halal tanpa kehilangan rasa aslinya.

Bahan-Bahan Utama yang Harus Disiapkan

Satu hal yang bikin mie tiaw Pontianak istimewa adalah keseimbangan antara bahan dan bumbunya. Yuk, siapkan bahan-bahan berikut:

Bahan Utama:

  • 250 gram kwetiau basah (bisa juga pakai mie tiaw kering yang sudah direndam air hangat)

  • 100 gram daging sapi atau ayam (iris tipis)

  • 3 butir bakso sapi (iris tipis)

  • 2 butir telur ayam

  • 3 siung bawang putih (cincang halus)

  • 1 batang daun bawang (iris kasar)

  • Segenggam tauge segar

  • 2 sdm minyak goreng

  • Sedikit minyak wijen (opsional, tapi bikin harum banget)

Bumbu Saus:

  • 2 sdm kecap manis

  • 1 sdm kecap asin

  • ½ sdt saus tiram

  • ½ sdt merica bubuk

  • ½ sdt kaldu jamur atau kaldu ayam bubuk

  • Garam secukupnya

Kalau suka pedas, bisa tambahkan iris cabe rawit atau sambal sesuai selera.

Langkah-Langkah Memasak Mie Tiaw Pontianak Ala Rumahan

Sekarang kita masuk ke bagian paling seru, masaknya!
Rahasia utama kuliner ini terletak di api besar dan kecepatan mengaduk, supaya mie nggak lembek tapi tetap meresap bumbu.

1. Panaskan Wajan dan Tumis Bawang Putih

Gunakan wajan besar (kalau punya wajan besi, lebih bagus lagi karena bisa menghasilkan aroma smoky).
Panaskan minyak goreng, lalu masukkan bawang putih cincang. Tumis sampai harum tapi jangan sampai gosong, karena aroma bawang ini yang bikin mie tiaw jadi khas.

2. Masak Daging dan Bakso

Masukkan irisan daging sapi atau ayam, aduk cepat sampai berubah warna.
Tambahkan sedikit air kalau perlu supaya daging matang sempurna. Setelah itu, masukkan bakso dan aduk rata.

Baca Juga:
6 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Halal dan Enak, Wajib Banget Kamu Coba!

3. Tambahkan Telur

Geser bahan ke sisi wajan, lalu tuangkan telur. Aduk cepat seperti membuat orak-arik, campurkan dengan bahan lain.

4. Masukkan Kwetiau

Tambahkan kwetiau basah yang sudah disiapkan. Usahakan jangan diaduk terlalu lama supaya tidak hancur.
Tuangkan semua bumbu saus: kecap manis, kecap asin, saus tiram, merica, garam, dan kaldu bubuk.
Aduk perlahan sampai warna mie tiaw jadi kecokelatan merata dan bumbunya meresap.

5. Tambahkan Sayuran

Masukkan tauge dan daun bawang di tahap terakhir. Aduk sebentar saja, biarkan sayurannya tetap segar dan sedikit crunchy.

6. Sentuhan Akhir

Sebelum di angkat, teteskan sedikit minyak wijen agar aromanya makin menggoda.
Mie tiaw Pontianak siap di sajikan!

Tips Rahasia Biar Mie Tiaw Pontianak Lebih Wangi dan Gurih

  1. Gunakan api besar. Ini penting banget! Mie tiaw yang di masak dengan api besar punya aroma “wok hei”, istilah untuk wangi khas masakan wajan panas.

  2. Jangan tambahkan air berlebihan. Karena bisa bikin mie tiaw lembek dan kehilangan teksturnya.

  3. Gunakan kwetiau basah yang lentur tapi tidak lembek. Kalau kamu beli di pasar, pilih yang masih kenyal.

  4. Bumbui sedikit demi sedikit. Jangan langsung tuang banyak kecap atau garam. Cicipi dulu, baru sesuaikan.

  5. Gunakan minyak bawang putih homemade. Cukup goreng bawang putih dengan api kecil sampai kecokelatan, simpan minyaknya. Ini bisa bikin aroma mie tiaw Pontianak versi rumahanmu lebih autentik!

Kreasi Variasi Mie Tiaw Pontianak yang Bisa Dicoba

Kalau kamu bosan dengan versi klasik, coba deh beberapa variasi berikut ini:

1. Mie Tiaw Seafood

Ganti daging sapi dengan udang, cumi, atau fillet ikan. Tambahkan sedikit perasan jeruk nipis di akhir untuk rasa segar yang seimbang dengan gurihnya bumbu.

2. Mie Tiaw Kering

Kalau tidak suka versi berkuah, biarkan mie tiaw lebih kering tanpa tambahan air sama sekali. Cocok untuk kamu yang suka tekstur kwetiau agak crispy di pinggiran.

3. Mie Tiaw Basah

Tambahkan sedikit kaldu ayam atau air rebusan daging agar hasilnya agak berkuah. Versi ini sering di jual malam hari di Pontianak, cocok banget di makan selagi hangat!

Mie Tiaw Pontianak: Perpaduan Rasa dan Kenangan

Setiap gigitan mie tiaw Pontianak punya cerita. Dari aroma bawang putih yang harum, rasa manis gurih dari kecap, hingga tekstur mie yang lembut tapi kenyal, semua berpadu jadi satu kelezatan yang bikin kangen rumah.
Dan yang paling menyenangkan, kamu nggak perlu jauh-jauh ke Kalimantan Barat buat menikmatinya. Dengan bahan sederhana dan langkah mudah di atas, kamu bisa bikin sendiri mie tiaw Pontianak ala rumahan yang rasanya nggak kalah dari versi restoran.

Coba masak malam ini, sajikan hangat dengan acar mentimun dan sambal cabai rawit. Dijamin, sekali suapan langsung terasa vibe “Pontianak banget” di lidah kamu!

6 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Halal dan Enak, Wajib Banget Kamu Coba!

6 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Halal dan Enak, Wajib Banget Kamu Coba!

Kalimantan Barat bukan cuma dikenal karena Sungai Kapuas-nya yang megah, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang luar biasa. Setiap daerah di provinsi ini punya cita rasa unik yang dipengaruhi oleh beragam budaya, dari Melayu, Dayak, hingga Tionghoa. Tapi tenang, banyak kok makanan khas Kalimantan Barat yang halal dan pastinya enak banget buat dicoba, terutama buat kamu pencinta kuliner tradisional Indonesia.

Nah, kali ini kita bakal bahas 6 makanan khas Kalimantan Barat yang halal dan menggugah selera, mulai dari yang gurih, manis, sampai yang berkuah segar. Siap-siap lapar, ya!

1. Bubur Pedas Sambas – Gurih, Pedas, dan Penuh Rempah

Kalau kamu mampir ke Sambas, jangan lupa cobain Bubur Pedas Sambas. Jangan salah, meski namanya “pedas”, makanan ini nggak selalu bikin lidah terbakar. Rasa pedasnya justru berpadu sempurna dengan aroma rempah yang khas.

Bubur ini di buat dari campuran beras tumbuk yang di masak dengan berbagai sayuran seperti kangkung, daun kesum, pakis, dan rempah seperti lengkuas, serai, serta kunyit. Biasanya, bubur ini di sajikan bersama ikan teri goreng, kacang tanah sangrai, dan taburan bawang goreng.

Yang bikin istimewa, Bubur Pedas Sambas merupakan makanan tradisi masyarakat Melayu Sambas yang sering di sajikan saat bulan Ramadan atau acara gotong royong. Selain halal, bubur ini juga sangat menyehatkan karena kaya serat dan vitamin dari sayurannya.

2. Chai Kue (Cucur Sayur) – Kelezatan Tionghoa yang Halal

Meski asalnya dari budaya Tionghoa, Chai Kue di Kalimantan Barat banyak di sajikan dalam versi halal. Isinya berupa tumisan sayuran seperti bengkuang, kucai, dan wortel yang di bungkus dengan kulit tipis dari tepung beras, lalu di kukus hingga matang.

Chai Kue punya tekstur lembut dan kenyal, apalagi kalau di sajikan hangat dengan bawang putih goreng dan sambal khas Pontianak, bikin nagih! Beberapa penjual bahkan menggorengnya sedikit agar bagian bawahnya garing.

Di Pontianak, makanan ini jadi camilan favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Rasanya ringan tapi kaya bumbu, cocok banget buat teman ngopi sore atau sarapan cepat yang tetap mengenyangkan.

3. Mie Tiaw Pontianak – Mie Khas yang Bikin Lidah Bergoyang

Kalau kamu penggemar mie, wajib banget cobain Mie Tiaw Pontianak. Sekilas, mie ini mirip dengan kwetiau goreng di daerah lain, tapi punya cita rasa yang berbeda banget. Versi halalnya menggunakan daging sapi, ayam, atau seafood sebagai campuran, jadi aman buat kamu yang muslim.

Mie lebar yang lembut di goreng bersama kecap manis, bawang putih, tauge, daun sawi, dan tambahan telur dadar tipis. Aroma wok yang khas dan bumbu meresap sempurna bikin mie ini terasa nikmat di setiap suapan.
Biasanya di sajikan dengan acar mentimun dan sambal cabai rawit untuk menambah sensasi pedasnya.

Baca Juga:
Resep Mie Tiaw Pontianak Kalimantan Barat yang Simple dan Enak Ala Rumahan!

Di Pontianak sendiri, Mie Tiaw bisa kamu temukan hampir di setiap sudut kota. Meski sederhana, rasa gurih-manisnya susah dilupakan, benar-benar comfort food khas Kalbar!

4. Pengkang – Lemang Isi Udang yang Aromanya Menggoda

Nah, kalau kamu suka kuliner tradisional yang unik, cobain Pengkang. Makanan khas Kabupaten Mempawah ini bentuknya mirip lemper, tapi di bungkus daun pisang dan di jepit dengan bilah bambu sebelum di bakar di atas bara api.

Isinya? Nasi ketan dengan udang ebi yang gurih dan sedikit manis. Saat di bakar, aroma daun pisang yang terbakar bercampur dengan wangi ketan, bikin perut auto keroncongan!

Pengkang paling nikmat di santap bersama sambal kepah, sejenis sambal kerang yang khas dari Kalbar. Selain rasanya enak, Pengkang juga awet dan mudah dibawa, cocok banget buat oleh-oleh atau bekal perjalanan jauh.

5. Sotong Pangkong – Camilan Unik Saat Ramadan

Kalau kamu berkunjung ke Pontianak di bulan Ramadan, pasti sering lihat pedagang yang membakar sotong di pinggir jalan. Nah, itu dia Sotong Pangkong, salah satu camilan legendaris dari Kalimantan Barat.

Sotong (cumi kering) ini di bakar di atas bara api, lalu di pukul-pukul menggunakan palu kayu agar teksturnya jadi empuk. Setelah itu, sotong di sajikan dengan saus sambal kacang yang pedas dan gurih.

Rasa gurih, asin, dan pedasnya berpadu sempurna, benar-benar bikin ketagihan! Makanan ini punya nilai nostalgia tersendiri bagi warga Pontianak, karena biasanya hanya muncul di bulan puasa.

Meskipun sederhana, Sotong Pangkong jadi simbol kebersamaan dan tradisi yang masih lestari sampai sekarang.

6. Lek Tau Suan – Manis, Lembut, dan Menghangatkan

Buat kamu yang suka dessert atau makanan manis, Lek Tau Suan bisa jadi pilihan pas. Hidangan ini terbuat dari kacang hijau kupas yang di masak dengan kuah kental dari tepung tapioka dan gula. Biasanya di sajikan hangat, dengan taburan cakue (roti goreng khas Tionghoa) di atasnya.

Walau berasal dari pengaruh Tionghoa, banyak penjual Lek Tau Suan di Pontianak yang menggunakan bahan-bahan halal. Rasanya lembut dan manisnya pas, cocok banget di santap malam hari atau saat hujan turun.

Selain nikmat, Lek Tau Suan juga menyehatkan karena kaya protein dari kacang hijaunya. Hidangan ini sering di jadikan takjil atau makanan penutup setelah makan berat.

Kaya Rasa, Kaya Budaya

Itulah enam makanan khas Kalimantan Barat yang halal dan wajib banget kamu coba. Setiap hidangan punya cerita dan cita rasa yang berbeda, dari gurihnya Bubur Pedas Sambas, wangi bakaran Pengkang, sampai manisnya Lek Tau Suan.

Kuliner Kalbar memang nggak pernah gagal memanjakan lidah. Kalau kamu lagi berencana traveling ke Pontianak atau sekitarnya, jangan lupa catat daftar makanan ini biar pengalaman kulinermu makin lengkap dan berkesan.

Tips Kuliner Halal di Kalimantan Barat

  • Cari tempat makan dengan label halal atau yang di miliki masyarakat Muslim lokal.

  • Banyak makanan Tionghoa di Kalbar yang punya versi halal, jangan ragu tanya bahan dasarnya.

  • Coba kuliner di waktu yang pas: misalnya, Sotong Pangkong saat Ramadan, atau Bubur Pedas di acara tradisi lokal.

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén