Kalau ngomongin soal kuliner di Indonesia, nama Semarang pasti nggak boleh dilewatkan. Kota yang terkenal dengan ikon Lawang Sewu ini nggak cuma punya sejarah panjang, tapi juga warisan kuliner yang kaya banget. Buat kamu yang suka wisata kuliner, Semarang adalah destinasi yang wajib masuk daftar perjalanan. Nah, biar kamu nggak bingung mau mulai dari mana, berikut ini 7 kuliner khas Semarang yang enak banget dan wajib kamu coba sekali seumur hidup!
1. Lumpia Semarang : Si Legenda Gurih yang Tak Lekang Waktu
Nggak sah ke Semarang kalau belum coba Lumpia Semarang. Makanan ini bahkan bisa dibilang sebagai ikon kuliner kota ini. Lumpia Semarang punya rasa gurih-manis yang khas dari isian rebung muda, udang, atau ayam yang dibungkus kulit tipis lalu digoreng hingga renyah.
Yang bikin kuliner khas Semarang ini istimewa adalah campuran antara rasa Tionghoa dan Jawa yang berpadu sempurna. Biasanya di sajikan dengan saus kental manis dan sedikit pedas, di tambah acar mentimun serta cabai rawit utuh buat kamu yang doyan pedas.
Beberapa tempat legendaris bahkan sudah berdiri lebih dari 50 tahun, dan rasanya tetap konsisten menggoda lidah. Jadi, kalau ke Semarang, pastikan kamu bawa pulang lumpia sebagai oleh-oleh wajib!
2. Tahu Gimbal : Kombinasi Gurih, Renyah, dan Segar dalam Satu Piring
Kamu pecinta tahu? Nah, Tahu Gimbal bakal bikin kamu jatuh cinta sejak suapan pertama. Hidangan ini berisi potongan tahu goreng, lontong, kol, taoge, telur, dan “gimbal”, yaitu udang yang di goreng dengan adonan tepung renyah.
Semua bahan itu kemudian di siram dengan bumbu kacang khas yang sedikit kental dan gurih-manis. Rasanya mirip gado-gado tapi versi Semarang yang lebih “berani” dan kaya tekstur. Biasanya, penjual tahu gimbal bisa kamu temui di sekitar Simpang Lima atau daerah Pandanaran. Makannya paling enak pas masih hangat, di temani es teh manis dingin!
3. Wingko Babat : Manis Legit yang Cocok Jadi Oleh-oleh
Kalau kamu cari oleh-oleh khas Semarang, Wingko Babat jawabannya. Jajanan ini terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula yang di panggang sampai kecokelatan. Aromanya harum banget, apalagi pas masih hangat.
Wingko punya rasa manis legit dengan tekstur agak kenyal. Cocok banget buat teman ngopi atau teh sore. Sekarang varian rasanya juga makin banyak, dari original sampai durian, cokelat, dan pandan.
Baca Juga:
Resep Wingko Babat Khas Semarang yang Simple Tapi Menggugah Selera!
Meski awalnya berasal dari daerah Babat (Lamongan), wingko sudah jadi ikon kuliner Semarang sejak puluhan tahun lalu. Hampir di setiap toko oleh-oleh, kamu pasti nemu wingko dengan berbagai merek terkenal.
4. Nasi Ayam Semarang : Versi Lokal dari Nasi Liwet yang Menggugah Selera
Buat kamu yang suka makanan hangat dan gurih, Nasi Ayam Semarang bisa jadi pilihan yang pas. Sekilas mirip nasi liwet Solo, tapi versi Semarang ini punya sentuhan khas, yaitu sambal goreng labu siam, suwiran ayam bumbu opor, telur pindang, dan kuah santan gurih yang di siram di atas nasi.
Biasanya, penjual nasi ayam buka sore hingga malam hari. Dan uniknya, porsinya pas banget: nggak terlalu besar tapi bikin puas. Nasi ayam ini paling enak di makan langsung di tempat, sambil menikmati suasana malam Kota Lama atau Simpang Lima.
5. Mie Kopyok : Kuliner Merakyat yang Segar dan Mengenyangkan
Kalau kamu penggemar makanan berkuah tapi ringan, cobain Mie Kopyok. Makanan ini terbuat dari mie kuning yang di sajikan dengan lontong, tauge, tahu, kerupuk gendar, dan kuah bawang putih bening yang segar banget.
Rasanya sederhana tapi bikin nagih. Apalagi ditambah sambal dan perasan jeruk nipis, sensasinya langsung nendang di lidah. Harga Mie Kopyok juga ramah di kantong, jadi cocok buat kamu yang mau kulineran tanpa takut boros.
Salah satu ciri khas Mie Kopyok adalah kerupuk gendar (kerupuk nasi) yang digoreng hingga renyah dan disajikan di atasnya. Perpaduan lembut dan renyahnya bikin setiap suapan jadi pengalaman tersendiri.
6. Bandeng Presto : Ikan Lunak dengan Rasa Gurih Autentik
Kalau kamu suka kuliner dari olahan ikan, wajib banget coba Bandeng Presto khas Semarang. Ikan bandeng yang biasanya punya duri banyak ini dimasak dengan cara dipresto (ditekan dengan uap bertekanan tinggi), sehingga durinya jadi empuk dan bisa dimakan.
Bandeng presto biasanya di masak dengan bumbu kuning gurih yang meresap sampai ke dalam dagingnya. Bisa disantap langsung, digoreng, atau dibakar sesuai selera. Banyak orang menjadikannya oleh-oleh karena tahan lama dan mudah di panaskan ulang.
Selain rasanya yang enak, kandungan gizinya juga tinggi, cocok buat kamu yang cari makanan lezat tapi tetap sehat.
7. Es Cong Lik : Penutup Manis yang Menyegarkan
Setelah puas dengan makanan gurih dan berat, saatnya menutup petualangan kuliner dengan sesuatu yang segar. Es Cong Lik adalah pilihan sempurna. Es ini terdiri dari campuran aneka isian seperti alpukat, nangka, kelapa muda, mutiara, tape, dan susu kental manis.
Rasanya manis, creamy, dan menyegarkan, apalagi kalau diminum malam hari setelah jalan-jalan di Kota Lama. Nama “Cong Lik” sendiri diambil dari penjual legendarisnya, yang sudah berdagang sejak puluhan tahun lalu.
Sampai sekarang, es ini masih jadi favorit warga lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana malam khas Semarang sambil melepas dahaga.
Semarang memang nggak cuma menarik karena sejarah dan arsitekturnya, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang luar biasa. Setiap makanan punya cerita, cita rasa, dan kenangan tersendiri. Jadi, kalau kamu berkesempatan berkunjung ke kota ini, nikmatilah kuliner terbaiknya!