Kalimantan Barat bukan cuma dikenal karena Sungai Kapuas-nya yang megah, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang luar biasa. Setiap daerah di provinsi ini punya cita rasa unik yang dipengaruhi oleh beragam budaya, dari Melayu, Dayak, hingga Tionghoa. Tapi tenang, banyak kok makanan khas Kalimantan Barat yang halal dan pastinya enak banget buat dicoba, terutama buat kamu pencinta kuliner tradisional Indonesia.

Nah, kali ini kita bakal bahas 6 makanan khas Kalimantan Barat yang halal dan menggugah selera, mulai dari yang gurih, manis, sampai yang berkuah segar. Siap-siap lapar, ya!

1. Bubur Pedas Sambas – Gurih, Pedas, dan Penuh Rempah

Kalau kamu mampir ke Sambas, jangan lupa cobain Bubur Pedas Sambas. Jangan salah, meski namanya “pedas”, makanan ini nggak selalu bikin lidah terbakar. Rasa pedasnya justru berpadu sempurna dengan aroma rempah yang khas.

Bubur ini di buat dari campuran beras tumbuk yang di masak dengan berbagai sayuran seperti kangkung, daun kesum, pakis, dan rempah seperti lengkuas, serai, serta kunyit. Biasanya, bubur ini di sajikan bersama ikan teri goreng, kacang tanah sangrai, dan taburan bawang goreng.

Yang bikin istimewa, Bubur Pedas Sambas merupakan makanan tradisi masyarakat Melayu Sambas yang sering di sajikan saat bulan Ramadan atau acara gotong royong. Selain halal, bubur ini juga sangat menyehatkan karena kaya serat dan vitamin dari sayurannya.

2. Chai Kue (Cucur Sayur) – Kelezatan Tionghoa yang Halal

Meski asalnya dari budaya Tionghoa, Chai Kue di Kalimantan Barat banyak di sajikan dalam versi halal. Isinya berupa tumisan sayuran seperti bengkuang, kucai, dan wortel yang di bungkus dengan kulit tipis dari tepung beras, lalu di kukus hingga matang.

Chai Kue punya tekstur lembut dan kenyal, apalagi kalau di sajikan hangat dengan bawang putih goreng dan sambal khas Pontianak, bikin nagih! Beberapa penjual bahkan menggorengnya sedikit agar bagian bawahnya garing.

Di Pontianak, makanan ini jadi camilan favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Rasanya ringan tapi kaya bumbu, cocok banget buat teman ngopi sore atau sarapan cepat yang tetap mengenyangkan.

3. Mie Tiaw Pontianak – Mie Khas yang Bikin Lidah Bergoyang

Kalau kamu penggemar mie, wajib banget cobain Mie Tiaw Pontianak. Sekilas, mie ini mirip dengan kwetiau goreng di daerah lain, tapi punya cita rasa yang berbeda banget. Versi halalnya menggunakan daging sapi, ayam, atau seafood sebagai campuran, jadi aman buat kamu yang muslim.

Mie lebar yang lembut di goreng bersama kecap manis, bawang putih, tauge, daun sawi, dan tambahan telur dadar tipis. Aroma wok yang khas dan bumbu meresap sempurna bikin mie ini terasa nikmat di setiap suapan.
Biasanya di sajikan dengan acar mentimun dan sambal cabai rawit untuk menambah sensasi pedasnya.

Baca Juga:
Resep Mie Tiaw Pontianak Kalimantan Barat yang Simple dan Enak Ala Rumahan!

Di Pontianak sendiri, Mie Tiaw bisa kamu temukan hampir di setiap sudut kota. Meski sederhana, rasa gurih-manisnya susah dilupakan, benar-benar comfort food khas Kalbar!

4. Pengkang – Lemang Isi Udang yang Aromanya Menggoda

Nah, kalau kamu suka kuliner tradisional yang unik, cobain Pengkang. Makanan khas Kabupaten Mempawah ini bentuknya mirip lemper, tapi di bungkus daun pisang dan di jepit dengan bilah bambu sebelum di bakar di atas bara api.

Isinya? Nasi ketan dengan udang ebi yang gurih dan sedikit manis. Saat di bakar, aroma daun pisang yang terbakar bercampur dengan wangi ketan, bikin perut auto keroncongan!

Pengkang paling nikmat di santap bersama sambal kepah, sejenis sambal kerang yang khas dari Kalbar. Selain rasanya enak, Pengkang juga awet dan mudah dibawa, cocok banget buat oleh-oleh atau bekal perjalanan jauh.

5. Sotong Pangkong – Camilan Unik Saat Ramadan

Kalau kamu berkunjung ke Pontianak di bulan Ramadan, pasti sering lihat pedagang yang membakar sotong di pinggir jalan. Nah, itu dia Sotong Pangkong, salah satu camilan legendaris dari Kalimantan Barat.

Sotong (cumi kering) ini di bakar di atas bara api, lalu di pukul-pukul menggunakan palu kayu agar teksturnya jadi empuk. Setelah itu, sotong di sajikan dengan saus sambal kacang yang pedas dan gurih.

Rasa gurih, asin, dan pedasnya berpadu sempurna, benar-benar bikin ketagihan! Makanan ini punya nilai nostalgia tersendiri bagi warga Pontianak, karena biasanya hanya muncul di bulan puasa.

Meskipun sederhana, Sotong Pangkong jadi simbol kebersamaan dan tradisi yang masih lestari sampai sekarang.

6. Lek Tau Suan – Manis, Lembut, dan Menghangatkan

Buat kamu yang suka dessert atau makanan manis, Lek Tau Suan bisa jadi pilihan pas. Hidangan ini terbuat dari kacang hijau kupas yang di masak dengan kuah kental dari tepung tapioka dan gula. Biasanya di sajikan hangat, dengan taburan cakue (roti goreng khas Tionghoa) di atasnya.

Walau berasal dari pengaruh Tionghoa, banyak penjual Lek Tau Suan di Pontianak yang menggunakan bahan-bahan halal. Rasanya lembut dan manisnya pas, cocok banget di santap malam hari atau saat hujan turun.

Selain nikmat, Lek Tau Suan juga menyehatkan karena kaya protein dari kacang hijaunya. Hidangan ini sering di jadikan takjil atau makanan penutup setelah makan berat.

Kaya Rasa, Kaya Budaya

Itulah enam makanan khas Kalimantan Barat yang halal dan wajib banget kamu coba. Setiap hidangan punya cerita dan cita rasa yang berbeda, dari gurihnya Bubur Pedas Sambas, wangi bakaran Pengkang, sampai manisnya Lek Tau Suan.

Kuliner Kalbar memang nggak pernah gagal memanjakan lidah. Kalau kamu lagi berencana traveling ke Pontianak atau sekitarnya, jangan lupa catat daftar makanan ini biar pengalaman kulinermu makin lengkap dan berkesan.

Tips Kuliner Halal di Kalimantan Barat

  • Cari tempat makan dengan label halal atau yang di miliki masyarakat Muslim lokal.

  • Banyak makanan Tionghoa di Kalbar yang punya versi halal, jangan ragu tanya bahan dasarnya.

  • Coba kuliner di waktu yang pas: misalnya, Sotong Pangkong saat Ramadan, atau Bubur Pedas di acara tradisi lokal.